Semua Nabi beragama tauhid
وَ لَقَدْ بَعَثْنَا فِيْ كُلّ اُمَّةٍ رَّسُوْلاً اَنِ اعْبُدُوا اللهَ
وَ اجْتَنِبُوا الطَّاغُوْتَ، فَمِنْهُمْ مَّنْ هَدَى اللهُ وَ مِنْهُمْ مَّنْ
حَقَّتْ عَلَيْهِ الضَّللَةُ، فَسِيْرُوْا فِى اْلارْضِ فَانْظُرُوْا كَيْفَ كَانَ
عَاقِبَةُ اْلمُكَذّبِيْنَ. النحل: 36
Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap
umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu",
maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada
pula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya. Maka
berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang
yang mendustakan (rasul-rasul). [QS. An-Nahl : 36]
لَقَدْ اَرْسَلْنَا نُوْحًا اِلى قَوْمِه فَقَالَ يقَوْمِ اعْبُدُوا
اللهَ مَا لَكُمْ مّنْ اِلهٍ غَيْرُه، اِنّيْ اَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ
عَظِيْمٍ. الاعراف: 59
Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya lalu ia
berkata: "Wahai kaumku sembahlah Allah, sekali-kali tak ada Tuhan bagimu
selain-Nya." Sesungguhnya (kalau kamu tidak menyembah Allah), aku takut kamu
akan ditimpa adzab hari yang besar (qiyamat). [QS. Al-A’raaf
: 59]
وَ لَقَدْ اَرْسَلْنَا نُوْحًا اِلى قَوْمِه فَقَالَ يقَوْمِ اعْبُدُوا
اللهَ مَا لَكُمْ مّنْ اِلهٍ غَيْرُه، اَفَلاَ تَتَّقُوْنَ. المؤمنون: 23
Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, lalu
ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah oleh kamu Allah, (karena) sekali-kali tidak
ada Tuhan bagimu selain Dia. Maka mengapa kamu tidak bertakwa (kepada-Nya)
?”.
[QS. Al-Mu’minuun
: 23]
وَ اِلى عَادٍ اَخَاهُمْ هُوْدًا، قَالَ يقَوْمِ اعْبُدُوا اللهَ مَا
لَكُمْ مّنْ اِلهٍ غَيْرُه، اَفَلا تَتَّقُوْنَ. الاعراف: 65
Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum ‘Aad
saudara mereka, Huud. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali
tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya. Maka mengapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya?"
[QS. Al-A’raaf
: 65]
وَ اِلى عَادٍ اَخَاهُمْ هُوْدًا، قَالَ يقَوْمِ اعْبُدُوا اللهَ مَا
لَكُمْ مّنْ اِلهٍ غَيْرُه، اِنْ اَنْتُمْ اِلاَّ مُفْتَرُوْنَ. هود: 50
Dan kepada kaum Ad (Kami utus) saudara mereka, Hud. Ia
berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain
Dia. Kamu hanyalah mengada-adakan saja. [QS. Huud : 50]
وَ اِلى ثَمُوْدَ اَخَاهُمْ صَالِحًا، قَالَ يقَوْمِ اعْبُدُوا اللهَ
مَا لَكُمْ مّنْ اِلهٍ غَيْرُه، هُوَ اَنْشَاَكُمْ مّنَ اْلاَرْضِ وَ
اسْتَعْمَرَكُمْ فِيْهَا فَاسْتَغْفِرُوْهُ ثُمَّ تُوْبُوْآ اِلَيْهِ، اِنَّ رَبّيْ
قَرِيْبٌ مُّجِيْبٌ. هود: 61
Dan kepada Tsamud (Kami utus) saudara mereka Shalih. Shalih
berkata, "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain
Dia. Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu
pemakmurnya, karena itu mohonlah ampunan-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya.
Sesungguhnya Tuhanku amat dekat (rahmat-Nya) lagi memperkenankan (doa
hamba-Nya)”.
[QS. Huud : 61]
وَ اِلى ثَمُوْدَ اَخَاهُمْ صَالِحًا، قَالَ يقَوْمِ اعْبُدُوا اللهَ
مَا لَكُمْ مّنْ اِلهٍ غَيْرُه، قَدْ جَاءَتْكُمْ بَيّنَةٌ مّنْ رَّبّكُمْ، هذِه
نَاقَةُ اللهِ لَكُمْ ايَةً فَذَرُوْهَا تَأْكُلْ فِيْ اَرْضِ اللهِ وَ لاَ
تَمَسُّوهَا بِسُوْءٍ فَيَأْخُذَكُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌ. الاعراف: 73
Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum Tsamud saudara mereka,
Shalih. Ia berkata. "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan
bagimu selain-Nya. Sesungguhnya telah datang bukti yang nyata kepadamu dari
Tuhanmu. Unta betina Allah ini menjadi tanda bagimu, maka biarkanlah dia makan
di bumi Allah, dan janganlah kamu mengganggunya, dengan gangguan apa pun, (yang
karenanya) kamu akan ditimpa siksaan yang pedih”.
[QS. Al-A’raaf
: 73]
وَ لَقَدْ اَرْسَلْنَآ اِلى ثَمُوْدَ اَخَاهُمْ صَالِحًا اَنِ اعْبُدُوا
اللهَ فَاِذَا هُمْ فَرِيْقنِ يَخْتَصِمُوْنَ. النمل: 45
Dan
sesungguhnya Kami telah mengutus kepada (kaum) Tsamud saudara mereka Shalih
(yang berseru), "Sembahlah Allah". Tetapi tiba-tiba mereka (jadi) dua golongan
yang bermusuhan.
[QS. An-Naml : 45]
وَ اِبْرهِيْمَ اِذْ قَالَ لِقَوْمِهِ اعْبُدُوا اللهَ وَ اتَّقُوْهُ،
ذلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ. العنكبوت: 16
Dan (ingatlah) Ibrahim, ketika ia berkata kepada kaumnya:
"Sembahlah olehmu Allah dan bertakwalah kepada-Nya. Yang demikian itu adalah
lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui. [QS. Al-‘Ankabuut
: 16]
مَا كَانَ اِبْرهِيْمُ يَهُوْدِيًّا وَّ لاَ نَصْرَانِيًّا وَّ لكِنْ
كَانَ حَنِيْفًا مُّسْلِمًا، وَ مَا كَانَ مِنَ اْلمُشْرِكِيْنَ.(67) اِنَّ اَوْلَى النَّاسِ بِاِبْرهِيْمَ لَلَّذِيْنَ اتَّبَعُوْهُ وَ هذَا
النَّبِيُّ وَ الَّذِيْنَ امَنُوْا، وَ اللهُ وَلِيُّ اْلمُؤْمِنِيْنَ.(68) ال عمران: 67-68
Ibrahim
bukan seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani, akan tetapi dia adalah
seorang yang lurus lagi berserah diri (kepada Allah) dan sekali-kali bukanlah
dia termasuk golongan orang-orang musyrik”. (67)
Sesungguhnya
orang yang paling dekat kepada Ibrahim ialah orang-orang yang mengikutinya dan
Nabi ini (Muhammad), serta orang-orang yang beriman (kepada
Muhammad), dan Allah adalah Pelindung semua orang-orang yang beriman.
(68)
[QS. Ali ‘Imraan
: 67-68]
قُلْ امَنَّا بِاللهِ وَ مَآ اُنْزِلَ عَلَيْنَا وَ مَآ اُنْزِلَ عَلى
اِبْرهِيْمَ وَ اِسْمعِيْلَ وَ اِسْحقَ وَ يَعْقُوْبَ وَ الاسْبَاطِ وَ مَآ
اُوْتِيَ مُوْسى وَ عِيْسى وَ النَّبِيُّوْنَ مِنْ رَّبّهِمْ، لاَ نُفَرّقُ بَيْنَ
اَحَدٍ مّنْهُمْ وَ نَحْنُ لَه مُسْلِمُوْنَ.(84) وَ مَنْ يَّبْتَغِ غَيْرَ الاِسْلاَمِ دِيْنًا فَلَنْ يُّقْبَلَ مِنْهُ،
وَ هُوَ فِى الاخِرَةِ مِنَ اْلخسِرِيْنَ.(85) ال عمران: 84-85
Katakanlah,
"Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan yang
diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya’qub, dan anak-anaknya, dan apa yang
diberikan kepada Musa, 'Isa dan para nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak
membeda-bedakan seorang pun di antara mereka dan hanya kepada-Nya-lah kami
menyerahkan diri”. (84)
Barang
siapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima
(agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.
(85)
[QS. Ali ‘Imraan
: 84-85]
وَ اِلى مَدْيَنَ اَخَاهُمْ شُعَيْبًا، قَالَ يقَوْمِ اعْبُدُوا اللهَ
مَا لَكُمْ مّنْ اِلهٍ غَيْرُه، قَدْ جَآءَتْكُمْ بَيّنَةٌ مّنْ رَّبّكُمْ
فَاَوْفُوا اْلكَيْلَ وَ اْلمِيْزَانَ وَ لاَ تَبْخَسُوا النَّاسَ اَشْيَآءَهُمْ وَ
لاَ تُفْسِدُوْا فِى اْلاَرْضِ بَعْدَ إِصْلاَحِهَا، ذلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ
كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ. الاعراف: 85
Dan (Kami telah mengutus) kepada penduduk Madyan saudara
mereka, Syu’aib.
Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu
selain-Nya. Sesungguhnya telah datang kepadamu bukti yang nyata dari Tuhanmu.
Maka sempurnakanlah takaran dan timbangan dan janganlah kamu kurangkan bagi
manusia barang-barang takaran dan timbangannya, dan janganlah kamu membuat
kerusakan di muka bumi sesudah Tuhan memperbaikinya. Yang demikian itu lebih
baik bagimu jika betul-betul kamu orang-orang yang beriman". [QS. Al-A’raaf
:85]
وَ اِلى مَدْيَنَ اَخَاهُمْ شُعَيْبًا، قَالَ يقَوْمِ اعْبُدُوا اللهَ
مَا لَكُمْ مّنْ اِلهٍ غَيْرُه، وَ لاَ تَنْقُصُوا اْلمِكْيَالَ وَ المِيْزَانَ
اِنّيْ اَريكُمْ بِخَيْرٍ وَّ اِنّي اَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ
مُّحِيْطٍ. هود: 84
Dan kepada (penduduk) Madyan (Kami utus) saudara mereka,
Syuaib. Ia berkata, "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tiada Tuhan bagimu
selain Dia. Dan janganlah kamu kurangi takaran dan timbangan, sesungguhnya aku
melihat kamu dalam keadaan yang baik (mampu) dan sesungguhnya aku khawatir
terhadapmu akan adzab hari yang membinasakan (qiyamat)”.
[QS. Huud : 84]
وَ اِلى مَدْيَنَ اَخَاهُمْ شُعَيْبًا، فَقَالَ يقَوْمِ اعْبُدُوا اللهَ
وَ ارْجُوا اْليَوْمَ اْلاخِرَ وَ لاَ تَعْثَوْا فِى اْلارْضِ
مُفْسِدِيْنَ. العنكبوت: 36
Dan (Kami telah mengutus) kepada penduduk Madyan, saudara
mereka Syu’aib,
maka ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah olehmu Allah, harapkanlah (pahala) hari
akhir, dan jangan kamu berkeliaran di muka bumi berbuat kerusakan". [QS.
Al-‘Ankabuut
: 36]
لَقَدْ كَفَرَ الَّذِيْنَ قَالُوْآ اِنَّ اللهَ هُوَ اْلمَسِيْحُ ابْنُ
مَرْيَمَ، وَ قَالَ اْلمَسِيْحُ يبَنِيْ اِسْرَائِيْلَ اعْبُدُوا اللهَ رَبّيْ وَ
رَبَّكُمْ، اِنَّه مَنْ يُّشْرِكْ بِاللهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللهُ عَلَيْهِ
اْلجَنَّةَ وَ مَأْويهُ النَّارُ، وَ مَا لِلظّلِمِيْنَ مِنْ اَنْصَارٍ. المائدة: 72
Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata:
"Sesungguhnya Allah adalah Al Masih putra Maryam", padahal Al Masih (sendiri)
berkata: "Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu" Sesungguhnya
orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan
kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang
dhalim itu seorang penolong pun. [QS. Al-Maaidah : 72]
اِنَّ اللهَ رَبّيْ وَ رَبُّكُمْ فَاعْبُدُوْهُ، هذَا صِرَاطٌ
مُّسْتَقِيْمٌ.(51) فَلَمَّا اَحَسَّ عِيْسى مِنْهُمُ اْلكُفْرَ قَالَ مَنْ اَنْصَارِيْ
اِلَى اللهِ، قَالَ اْلحَوَارِيُّوْنَ نَحْنُ اَنْصَارُ اللهِ، امَنَّا بِاللهِ، وَ
اشْهَدْ بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ.(52) رَبَّنَآ امَنَّا بِمَآ اَنْزَلْتَ وَ اتَّبَعْنَا الرَّسُوْلَ
فَاكْتُبْنَا مَعَ الشّهِدِيْنَ.(53) ال عمران: 51-53
Sesungguhnya
Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, karena itu sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus".
(51)
Maka
tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani Israil) berkatalah dia, "Siapakah
yang akan menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Allah ?". Para
hawariyyin (shahabat-shahabat setia) menjawab, "Kami lah penolong-penolong
(agama) Allah. Kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya
kami adalah orang-orang yang berserah diri. (52)
Ya
Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan dan telah
kami ikuti rasul, karena itu masukkanlah kami ke dalam golongan orang-orang yang
menjadi saksi (tentang keesaan Allah)". (53) [QS. Ali ‘Imraan
: 51-53]
وَ لَمَّا جَآءَ عِيْسى بِاْلبَيّنتِ قَالَ قَدْ جِئْتُكُمْ
بِاْلحِكْمَةِ وَ ِلاُبَيّنَ لَكُمْ بَعْضَ الَّذِيْ تَخْتَلِفُوْنَ فِيْهِ،
فَاتَّقُوا اللهَ وَ اَطِيْعُوْنِ(63) اِنَّ اللهَ هُوَ رَبّيْ وَ رَبُّكُمْ فَاعْبُدُوْهُ، هذَا صِرَاطٌ
مُّسْتَقِيْمٌ(64) الزخرف: 63-64
Dan tatkala ‘Isa
datang membawa keterangan, dia berkata, “Sesungguhnya
aku datang kepadamu dengan membawa hikmat dan untuk menjelaskan kepadamu
sebagian dari apa yang kamu berselisih tentangnya, maka bertaqwalah kepada Allah
dan thaatlah kepadaku”.
(63)
Sesungguhnya Allah Dia lah Tuhanku dan Tuhan kamu, maka
sembahlah Dia, ini adalah jalan yang lurus. (64) [QS. Az-Zukhruf :
63-64]
وَ لَقَدْ اُوْحِيَ اِلَيْكَ وَ اِلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكَ لَئِنْ
اَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَ لَتَكُوْنَنَّ مِنَ
اْلخسِرِيْنَ.(65) بَلِ اللهَ فَاعْبُدْ وَ كُنْ مّنَ الشّكِرِيْنَ.(66) الزمر: 65-66
Dan
sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu:
"Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah
kamu termasuk orang-orang yang merugi. (65)
Karena itu, maka hendaklah Allah saja kamu sembah dan
hendaklah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur".(66) [QS. Az-Zumaar :
65-66]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar