4/29/2013

Laki-laki boleh mengawini 1, 2, 3 atau 4 wanita.

Laki-laki boleh mengawini 1, 2, 3 atau 4 wanita.
Firman Allah SWT :
وَ اِنْ خِفْتُمْ اَلاَّ تُقْسِطُوْا فِى اْليَتمى فَانْكِحُوْا مَا طَابَ لَكُمْ مّنَ النّسآءِ مَثْنى وَ ثُلثَ وَ رُبعَ، فَاِنْ خِفْتُمْ اَلاَّ تَعْدِلُوْا فَوَاحِدَةً اَوْ مَا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ، ذلِكَ اَدْنى اَلاَّ تَعُوْلُوْا. النساء:3
Dan jika kamu takut tidak dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi, dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya. [QS. An-Nisaa' : 3]
Hadits-hadits Nabi SAW :
عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ: اَسْلَمَ غَيْلاَنُ بْنُ سَلَمَةَ وَ تَحْتَهُ عَشْرُ نِسْوَةٍ. فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ ص: خُذْ مِنْهُنَّ اَرْبَعًا. ابن ماجه 1: 628، ررقم: 1953
Dari Ibnu 'Umar, ia berkata, "Ghailan bin Salamah masuk Islam dan ia mempunyai 10 istri, maka Nabi SAW bersabda kepadanya, "Pilihlah empat diantara mereka". [HR. Ibnu Majah juz 1, hal. 628, no. 1953]

عَنْ قَيسِ بْنِ اْلحَارِثِ قَالَ: اَسْلَمْتُ وَ عِنْدِى ثَمَانِ نِسْوَةٍ، فَاَتَيْتُ النَّبِيَّ ص فَقُلْتُ ذلِكَ لَهُ، فَقَالَ: اِخْتَرْ مِنْهُنَّ اَرْبَعًا. ابن ماجه 1: 628، رقم: 1952
Dari Qais bin Al-Haarits, ia berkata : Aku masuk Islam sedang aku mempunyai delapan istri, lalu aku menghadap Nabi SAW, kemudian aku sampaikan hal itu kepada beliau, maka beliau bersabda, "Pilihlah empat diantara mereka". [HR. Ibnu Majah juz 1, hal. 628, no. 1952].
24. Khususiyah bagi Nabi SAW boleh beristri lebih dari empat
ياَيُّهَا النَّبِيُّ اِنَّآ اَحْلَلْنَا لَكَ اَزْوَاجَكَ الّتِيْ اتَيْتَ اُجُوْرَهُنَّ وَمَا مَلَكَتْ يَمِيْنُكَ مِمَّآ اَفَآءَ اللهُ عَلَيْكَ وَ بَنتِ عَمّكَ وَ بَنتِ عَمّتِكَ وَ بَنتِ خَالِكَ وَ بَنتِ خلتِكَ الّتِيْ هَاجَرْنَ مَعَكَ، وَ امْرَاَةً مُّؤْمِنَةً اِنْ وَّ هَبَتْ نَفْسَهَا لِلنَّبِيّ اِنْ اَرَادَ النَّبِيُّ اَنْ يَّسْتَنْكِحَهَا خَالِصَةً لَّكَ مِنْ دُوْنِ اْلمُؤْمِنِيْنَ، قَدْ عَلِمْنَا مَا فَرَضْنَا عَلَيْهِمْ فِيْ اَزْوَاجِهِمْ وَ مَا مَلَكَتْ اَيْمَانُهُمْ لِكَيْلاَ يَكُوْنَ عَلَيْكَ حَرَجٌ، وَ كَانَ اللهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا. الاحزاب:50
Hai Nabi, sesungguhnya Kami telah menghalalkan bagimu istri-istrimu yang telah kamu berikan mas kawinnya dan hamba sahaya yang kamu miliki yang termasuk apa yang kamu peroleh dalam peperangan yang dikaruniakan Allah untukmu, dan (demikian pula) anak-anak perempuan dari saudara laki-laki bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara perempuan bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara laki-laki ibumu dan anak-anak perempuan dari saudara perempuan ibumu yang turut hijrah bersama kamu dan perempuan mu'min yang menyerahkan dirinya kepada Nabi kalau Nabi mau mengawininya, sebagai pengkhususan bagimu, bukan untuk semua orang mu'min. Sesungguhnya Kami telah mengetahui apa yang Kami wajibkan kepada mereka tentang istri-istri mereka dan hamba sahaya yang mereka miliki supaya tidak menjadi kesempitan bagimu. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. [QS. Al-Ahzaab : 50]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang kehidupan Dunia

  TENTANG DUNIA فعَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ رض قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: لَوْ كَانَتِ الدُّنْيَا تَعْدِلُ عِنْدَ اللهِ جَنَاحَ بَعُوْضَةٍ ...