وَ لَقَدْ بَعَثْنَا فِيْ كُلّ اُمَّةٍ رَّسُوْلاً اَنِ اعْبُدُوا اللهَ
وَ اجْتَنِبُوا الطَّاغُوْتَ، فَمِنْهُمْ مَّنْ هَدَى اللهُ وَ مِنْهُمْ مَّنْ
حَقَّتْ عَلَيْهِ الضَّللَةُ، فَسِيْرُوْا فِى اْلارْضِ فَانْظُرُوْا كَيْفَ كَانَ
عَاقِبَةُ اْلمُكَذّبِيْنَ. النحل: 36
Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap
umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu",
maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada
pula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya. Maka berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana
kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul). [QS. An-Nahl
: 36]
لَقَدْ اَرْسَلْنَا نُوْحًا اِلى قَوْمِه فَقَالَ يقَوْمِ اعْبُدُوا
اللهَ مَا لَكُمْ مّنْ اِلهٍ غَيْرُه، اِنّيْ اَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ
عَظِيْمٍ. الاعراف: 59
Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya lalu
ia berkata: "Wahai kaumku sembahlah Allah, sekali-kali
tak ada Tuhan bagimu selain-Nya." Sesungguhnya (kalau kamu tidak menyembah
Allah), aku takut kamu akan ditimpa adzab hari yang
besar (qiyamat). [QS. Al-A’raaf
: 59]
وَ لَقَدْ اَرْسَلْنَا نُوْحًا اِلى قَوْمِه فَقَالَ يقَوْمِ اعْبُدُوا
اللهَ مَا لَكُمْ مّنْ اِلهٍ غَيْرُه، اَفَلاَ تَتَّقُوْنَ. المؤمنون: 23
Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, lalu
ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah oleh kamu Allah, (karena) sekali-kali tidak
ada Tuhan bagimu selain Dia. Maka mengapa kamu tidak bertakwa (kepada-Nya) ?”.
[QS. Al-Mu’minuun
: 23]
وَ اِلى عَادٍ اَخَاهُمْ هُوْدًا، قَالَ يقَوْمِ اعْبُدُوا اللهَ مَا
لَكُمْ مّنْ اِلهٍ غَيْرُه، اَفَلا تَتَّقُوْنَ. الاعراف: 65
Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum
‘Aad
saudara mereka, Huud. Ia berkata: "Hai
kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya. Maka mengapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya?" [QS.
Al-A’raaf
: 65]
وَ اِلى عَادٍ اَخَاهُمْ هُوْدًا، قَالَ يقَوْمِ اعْبُدُوا اللهَ مَا
لَكُمْ مّنْ اِلهٍ غَيْرُه، اِنْ اَنْتُمْ اِلاَّ مُفْتَرُوْنَ. هود: 50
Dan kepada kaum Ad (Kami utus) saudara mereka, Hud. Ia berkata: "Hai kaumku,
sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Kamu hanyalah
mengada-adakan saja. [QS. Huud : 50]
وَ اِلى ثَمُوْدَ اَخَاهُمْ صَالِحًا، قَالَ يقَوْمِ اعْبُدُوا اللهَ
مَا لَكُمْ مّنْ اِلهٍ غَيْرُه، هُوَ اَنْشَاَكُمْ مّنَ اْلاَرْضِ وَ
اسْتَعْمَرَكُمْ فِيْهَا فَاسْتَغْفِرُوْهُ ثُمَّ تُوْبُوْآ اِلَيْهِ، اِنَّ رَبّيْ
قَرِيْبٌ مُّجِيْبٌ. هود: 61
Dan kepada Tsamud (Kami utus) saudara
mereka Shalih. Shalih berkata, "Hai kaumku, sembahlah Allah,
sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan kamu dari
bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya, karena itu mohonlah ampunan-Nya,
kemudian bertobatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku amat
dekat (rahmat-Nya) lagi memperkenankan (doa hamba-Nya)”. [QS. Huud
: 61]
وَ اِلى ثَمُوْدَ اَخَاهُمْ صَالِحًا، قَالَ يقَوْمِ اعْبُدُوا اللهَ
مَا لَكُمْ مّنْ اِلهٍ غَيْرُه، قَدْ جَاءَتْكُمْ بَيّنَةٌ مّنْ رَّبّكُمْ، هذِه
نَاقَةُ اللهِ لَكُمْ ايَةً فَذَرُوْهَا تَأْكُلْ فِيْ اَرْضِ اللهِ وَ لاَ
تَمَسُّوهَا بِسُوْءٍ فَيَأْخُذَكُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌ. الاعراف: 73
Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum
Tsamud saudara mereka, Shalih. Ia
berkata. "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu
selain-Nya. Sesungguhnya telah datang bukti yang nyata
kepadamu dari Tuhanmu. Unta betina Allah ini menjadi tanda bagimu, maka
biarkanlah dia makan di bumi Allah, dan janganlah kamu mengganggunya, dengan
gangguan apa pun, (yang karenanya) kamu akan ditimpa
siksaan yang pedih”.
[QS. Al-A’raaf
: 73]
وَ لَقَدْ اَرْسَلْنَآ اِلى ثَمُوْدَ اَخَاهُمْ صَالِحًا اَنِ اعْبُدُوا
اللهَ فَاِذَا هُمْ فَرِيْقنِ يَخْتَصِمُوْنَ. النمل: 45
Dan
sesungguhnya Kami telah mengutus kepada (kaum) Tsamud saudara mereka Shalih
(yang berseru), "Sembahlah Allah".
Tetapi tiba-tiba mereka (jadi) dua golongan yang
bermusuhan.
[QS. An-Naml : 45]
وَ اِبْرهِيْمَ اِذْ قَالَ لِقَوْمِهِ اعْبُدُوا اللهَ وَ اتَّقُوْهُ،
ذلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ. العنكبوت: 16
Dan (ingatlah) Ibrahim, ketika ia
berkata kepada kaumnya: "Sembahlah olehmu Allah dan bertakwalah kepada-Nya.
Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu, jika kamu
mengetahui. [QS. Al-‘Ankabuut
: 16]
مَا كَانَ اِبْرهِيْمُ يَهُوْدِيًّا وَّ لاَ نَصْرَانِيًّا وَّ لكِنْ
كَانَ حَنِيْفًا مُّسْلِمًا، وَ مَا كَانَ مِنَ اْلمُشْرِكِيْنَ.(67) اِنَّ اَوْلَى النَّاسِ بِاِبْرهِيْمَ لَلَّذِيْنَ اتَّبَعُوْهُ وَ هذَا
النَّبِيُّ وَ الَّذِيْنَ امَنُوْا، وَ اللهُ وَلِيُّ اْلمُؤْمِنِيْنَ.(68) ال عمران: 67-68
Ibrahim
bukan seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani, akan tetapi dia adalah
seorang yang lurus lagi berserah diri (kepada Allah) dan sekali-kali bukanlah
dia termasuk golongan orang-orang musyrik”.
(67)
Sesungguhnya
orang yang paling dekat kepada Ibrahim ialah orang-orang yang mengikutinya dan
Nabi ini (Muhammad), serta orang-orang yang beriman (kepada
Muhammad), dan Allah adalah Pelindung semua orang-orang yang beriman.
(68)
[QS. Ali ‘Imraan
: 67-68]
قُلْ امَنَّا بِاللهِ وَ مَآ اُنْزِلَ عَلَيْنَا وَ مَآ اُنْزِلَ عَلى
اِبْرهِيْمَ وَ اِسْمعِيْلَ وَ اِسْحقَ وَ يَعْقُوْبَ وَ الاسْبَاطِ وَ مَآ
اُوْتِيَ مُوْسى وَ عِيْسى وَ النَّبِيُّوْنَ مِنْ رَّبّهِمْ، لاَ نُفَرّقُ بَيْنَ
اَحَدٍ مّنْهُمْ وَ نَحْنُ لَه مُسْلِمُوْنَ.(84) وَ مَنْ يَّبْتَغِ غَيْرَ الاِسْلاَمِ دِيْنًا فَلَنْ يُّقْبَلَ مِنْهُ،
وَ هُوَ فِى الاخِرَةِ مِنَ اْلخسِرِيْنَ.(85) ال عمران: 84-85
Katakanlah,
"Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan yang
diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya’qub, dan anak-anaknya, dan apa yang
diberikan kepada Musa, 'Isa dan para nabi dari Tuhan
mereka.
Kami tidak membeda-bedakan seorang pun di antara mereka dan
hanya kepada-Nya-lah kami menyerahkan diri”.
(84)
Barang
siapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat
termasuk orang-orang yang rugi. (85)
[QS. Ali ‘Imraan
: 84-85]
وَ اِلى مَدْيَنَ اَخَاهُمْ شُعَيْبًا، قَالَ يقَوْمِ اعْبُدُوا اللهَ
مَا لَكُمْ مّنْ اِلهٍ غَيْرُه، قَدْ جَآءَتْكُمْ بَيّنَةٌ مّنْ رَّبّكُمْ
فَاَوْفُوا اْلكَيْلَ وَ اْلمِيْزَانَ وَ لاَ تَبْخَسُوا النَّاسَ اَشْيَآءَهُمْ وَ
لاَ تُفْسِدُوْا فِى اْلاَرْضِ بَعْدَ إِصْلاَحِهَا، ذلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ
كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ. الاعراف: 85
Dan (Kami telah mengutus) kepada penduduk
Madyan saudara mereka, Syu’aib.
Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali
tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya. Sesungguhnya telah datang
kepadamu bukti yang nyata dari Tuhanmu. Maka
sempurnakanlah takaran dan timbangan dan janganlah kamu kurangkan bagi manusia
barang-barang takaran dan timbangannya, dan janganlah kamu membuat kerusakan di
muka bumi sesudah Tuhan memperbaikinya. Yang demikian
itu lebih baik bagimu jika betul-betul kamu orang-orang yang beriman". [QS. Al-A’raaf
:85]
وَ اِلى مَدْيَنَ اَخَاهُمْ شُعَيْبًا، قَالَ يقَوْمِ اعْبُدُوا اللهَ
مَا لَكُمْ مّنْ اِلهٍ غَيْرُه، وَ لاَ تَنْقُصُوا اْلمِكْيَالَ وَ المِيْزَانَ
اِنّيْ اَريكُمْ بِخَيْرٍ وَّ اِنّي اَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ
مُّحِيْطٍ. هود: 84
Dan kepada (penduduk) Madyan (Kami utus)
saudara mereka, Syuaib. Ia berkata, "Hai kaumku, sembahlah Allah,
sekali-kali tiada Tuhan bagimu selain Dia. Dan janganlah kamu kurangi takaran
dan timbangan, sesungguhnya aku melihat kamu dalam keadaan yang baik (mampu) dan
sesungguhnya aku khawatir terhadapmu akan adzab hari yang membinasakan
(qiyamat)”.
[QS. Huud : 84]
وَ اِلى مَدْيَنَ اَخَاهُمْ شُعَيْبًا، فَقَالَ يقَوْمِ اعْبُدُوا اللهَ
وَ ارْجُوا اْليَوْمَ اْلاخِرَ وَ لاَ تَعْثَوْا فِى اْلارْضِ
مُفْسِدِيْنَ. العنكبوت: 36
Dan (Kami telah mengutus) kepada penduduk Madyan, saudara
mereka Syu’aib,
maka ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah olehmu Allah,
harapkanlah (pahala) hari akhir, dan jangan kamu berkeliaran di muka bumi
berbuat kerusakan". [QS. Al-‘Ankabuut
: 36]
لَقَدْ كَفَرَ الَّذِيْنَ قَالُوْآ اِنَّ اللهَ هُوَ اْلمَسِيْحُ ابْنُ
مَرْيَمَ، وَ قَالَ اْلمَسِيْحُ يبَنِيْ اِسْرَائِيْلَ اعْبُدُوا اللهَ رَبّيْ وَ
رَبَّكُمْ، اِنَّه مَنْ يُّشْرِكْ بِاللهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللهُ عَلَيْهِ
اْلجَنَّةَ وَ مَأْويهُ النَّارُ، وَ مَا لِلظّلِمِيْنَ مِنْ اَنْصَارٍ. المائدة: 72
Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata:
"Sesungguhnya Allah adalah Al Masih putra Maryam", padahal Al Masih (sendiri)
berkata: "Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu" Sesungguhnya
orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan
kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang
dhalim itu seorang penolong pun. [QS. Al-Maaidah :
72]
اِنَّ اللهَ رَبّيْ وَ رَبُّكُمْ فَاعْبُدُوْهُ، هذَا صِرَاطٌ
مُّسْتَقِيْمٌ.(51) فَلَمَّا اَحَسَّ عِيْسى مِنْهُمُ اْلكُفْرَ قَالَ مَنْ اَنْصَارِيْ
اِلَى اللهِ، قَالَ اْلحَوَارِيُّوْنَ نَحْنُ اَنْصَارُ اللهِ، امَنَّا بِاللهِ، وَ
اشْهَدْ بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ.(52) رَبَّنَآ امَنَّا بِمَآ اَنْزَلْتَ وَ اتَّبَعْنَا الرَّسُوْلَ
فَاكْتُبْنَا مَعَ الشّهِدِيْنَ.(53) ال عمران: 51-53
Sesungguhnya
Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, karena itu sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus".
(51)
Maka
tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani Israil) berkatalah dia, "Siapakah
yang akan menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Allah ?". Para
hawariyyin (shahabat-shahabat setia) menjawab, "Kami lah penolong-penolong
(agama) Allah.
Kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya
kami adalah orang-orang yang berserah diri.
(52)
Ya
Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan dan telah
kami ikuti rasul, karena itu masukkanlah kami ke dalam golongan orang-orang yang
menjadi saksi (tentang keesaan Allah)".
(53) [QS. Ali ‘Imraan
: 51-53]
وَ لَمَّا جَآءَ عِيْسى بِاْلبَيّنتِ قَالَ قَدْ جِئْتُكُمْ
بِاْلحِكْمَةِ وَ ِلاُبَيّنَ لَكُمْ بَعْضَ الَّذِيْ تَخْتَلِفُوْنَ فِيْهِ،
فَاتَّقُوا اللهَ وَ اَطِيْعُوْنِ(63) اِنَّ اللهَ هُوَ رَبّيْ وَ رَبُّكُمْ فَاعْبُدُوْهُ، هذَا صِرَاطٌ
مُّسْتَقِيْمٌ(64) الزخرف: 63-64
Dan tatkala ‘Isa
datang membawa keterangan, dia berkata, “Sesungguhnya
aku datang kepadamu dengan membawa hikmat dan untuk menjelaskan kepadamu
sebagian dari apa yang kamu berselisih tentangnya, maka bertaqwalah kepada Allah
dan thaatlah kepadaku”.
(63)
Sesungguhnya Allah Dia lah Tuhanku dan
Tuhan kamu, maka sembahlah Dia, ini adalah jalan yang lurus. (64)
[QS. Az-Zukhruf : 63-64]
وَ لَقَدْ اُوْحِيَ اِلَيْكَ وَ اِلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكَ لَئِنْ
اَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَ لَتَكُوْنَنَّ مِنَ
اْلخسِرِيْنَ.(65) بَلِ اللهَ فَاعْبُدْ وَ كُنْ مّنَ الشّكِرِيْنَ.(66) الزمر: 65-66
Dan
sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu:
"Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah
kamu termasuk orang-orang yang merugi. (65)
Karena itu, maka hendaklah Allah saja kamu sembah dan
hendaklah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur".(66) [QS. Az-Zumaar :
65-66]
Bersambung……..
مَا قُلْتُ لَهُمْ اِلاَّ مَآ اَمَرْتَنِيْ بِه اَنِ اعْبُدُوا اللهَ
رَبّيْ وَ رَبَّكُمْ وَ كُنْتُ عَلَيْهِمْ شَهِيْدًا مَّا دُمْتُ فِيْهِمْ،
فَلَمَّا تَوَفَّيْتَنِيْ كُنْتَ اَنْتَ الرَّقِيْبَ عَلَيْهِمْ، وَ اَنْتَ عَلى
كُلّ شَيْءٍ شَهِيْدٌ. المائدة:117
Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakan) nya yaitu:
"Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap
mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah
Engkau wafatkan (angkat) aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu.
[QS. Al-Maaidah : 117]
اِنَّ اِبْرهِيْمَ كَانَ اُمَّةً قَانِتًا ِللهِ حَنِيْفًا، وَ لَمْ
يَكُ مِنَ اْلمُشْرِكِيْنَ.(120) شَاكِرًا ِّلاَنْعُمِهِ اجْتَبيهُ وَ هَديهُ اِلى صِرَاطٍ
مُّسْتَقِيْمٍ.(121) وَ اتَيْنهُ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً، وَ اِنَّه فِى اْلاخِرَةِ لَمِنَ
الصّلِحِيْنَ.(122) ثُمَّ اَوْحَيْنَآ اِلَيْكَ اَنِ اتَّبِعْ مِلَّةَ اِبْرهِيْمَ
حَنِيْفًا، وَ مَا كَانَ مِنَ اْلمُشْرِكِيْنَ.(123) النحل: 120-123
Sesungguhnya
Ibrahim adalah seorang imam yang dapat dijadikan teladan lagi patuh kepada Allah
dan hanif.
Dan sekali-kali bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan (Tuhan),
(120)
(lagi) yang mensyukuri nikmat-nikmat Allah, Allah telah
memilihnya dan menunjukinya kepada jalan yang lurus. (121)
Dan
Kami berikan kepadanya kebaikan di dunia.
Dan sesungguhnya dia di akhirat benar-benar termasuk
orang-orang yang shalih. (122)
Kemudian
Kami wahyukan kepadamu (Muhammad), "Ikutilah agama Ibrahim seorang yang
hanif”.
dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang
mempersekutukan Tuhan.(123) [QS. An-Nahl :
120-123]
وَ مَنْ يَّرْغَبُ عَنْ مّلَّةِ اِبْرهِيْمَ اِلاَّ مَنْ سَفِهَ
نَفْسَه، وَ لَقَدِ اصْطَفَيْنهُ فِى الدُّنْيَا وَ اِنَّه فِى اْلاخِرَةِ لَمِنَ
الصّلِحِيْنَ.(130) اِذْ قَالَ لَه رَبُّه اَسْلِمْ قَالَ اَسْلَمْتُ لِرَبّ
اْلعلَمِيْنَ.(131) وَ وَصّى بِهَا اِبْرهِيْمُ بَنِيْهِ وَ يَعْقُوْبُ، يبَنِيَّ اِنَّ
اللهَ اصْطَفى لَكُمُ الدّيْنَ فَلاَ تَمُوْتُنَّ اِلاَّ وَ اَنْتُمْ
مُّسْلِمُوْنَ.(132) اَمْ كُنْتُمْ شُهَدَآءَ اِذْ حَضَرَ يَعْقُوْبَ اْلمَوْتُ اِذْ قَالَ
لِبَنِيْهِ مَا تَعْبُدُوْنَ مِنْ بَعْدِيْ، قَالُوْا نَعْبُدُ اِلَهَكَ وَ اِلهَ
ابَائِكَ اِبْرهِيْمَ وَ اِسْمعِيْلَ وَ اِسْحقَ اِلَهًا وَّاحِدًا، وَ نَحْنُ لَه
مُسْلِمُوْنَ.(133) البقرة: 130-133
Dan
tidak ada yang benci kepada agama Ibrahim, melainkan orang yang memperbodoh
dirinya sendiri, dan sungguh Kami telah memilihnya di dunia dan sesungguhnya dia
di akhirat benar-benar termasuk orang-orang yang shalih
(130).
Ketika
Tuhannya berfirman kepadanya, "Tunduk patuhlah !".
Ibrahim menjawab, "Aku tunduk
patuh kepada Tuhan semesta alam”. (131)
Dan
Ibrahim telah mewashiyatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula
Ya’qub.
(Ibrahim berkata), "Hai anak-anakku, sesungguhnya Allah telah
memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama
Islam". (132)
Adakah
kamu hadir ketika Ya’qub kedatangan (tanda-tanda) maut, ketika ia berkata kepada
anak-anaknya, "Apa yang kamu sembah sepeninggalku ?".
Mereka menjawab, "Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, Ibrahim,
Ismail dan Ishaq, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami hanya tunduk patuh
kepada-Nya”. (133)
[QS.
Al-Baqarah : 130-133]
وَ جَاهِدُوْا فِى اللهِ حَقّ جِهَادِه، هُوَ اجْتَبيكُمْ، وَ مَا
جَعَلَ عَلَيْكُمْ فِى الدّيْنِ مِنْ حَرَجٍ، مِلَّةَ اَبِيْكُمْ اِبْرهِيْمَ، هُوَ
سَمّيكُمُ اْلمُسْلِمِيْنَ مِنْ قَبْلُ وَ فِيْ هذَا لِيَكُوْنَ الرَّسُوْلُ
شَهِيْدًا عَلَيْكُمْ وَ تَكُوْنُوْا شُهَدَآءَ عَلَى النَّاسِ، فَاَقِيْمُوا
الصَّلوةَ وَ اتُوا الزَّكوةَ وَ اعْتَصِمُوْا بِاللهِ، هُوَ مَوْليكُمْ، فَنِعْمَ
اْلمَوْلى وَ نِعْمَ النَّصِيْرُ. الحج: 78
Dan
berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang
sebenar-benarnya.
Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan
untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah)
agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian
orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al-Qur'an) ini, supaya
Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas
segenap manusia, maka dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu
pada tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan
sebaik-baik Penolong. [QS. Al-Hajj : 78]
قَالَ لاَ يَأْتِيْكُمَا طَعَامٌ تُرْزَقَانِه اِلاَّ نَبَّأْتُكُمَا
بِتَأْوِيْلِه قَبْلَ اَنْ يَّأْتِيَكُمَا، ذلِكُمَا مِمَّا عَلَّمَنِيْ رَبّيْ
اِنّيْ تَرَكْتُ مِلَّةَ قَوْمٍ لاَّ يُؤْمِنُوْنَ بِاللهِ وَ هُمْ بِاْلاخِرَةِ
هُمْ كَافِرُوْنَ.(37) وَ اتَّبَعْتُ مِلَّةَ ابَاءِيْ اِبْرهِيْمَ وَ اِسْحقَ وَ يَعْقُوْبَ،
مَا كَانَ لَنَا اَنْ نُّشْرِكَ بِاللهِ مِنْ شَيْءٍ، ذلِكَ مِنْ فَضْلِ اللهِ
عَلَيْنَا وَ عَلَى النَّاسِ وَ لكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لاَ
يَشْكُرُوْنَ.(38) يوسف: 37-38
Yusuf
berkata, Tidak disampaikan kepada kamu berdua makanan yang akan diberikan kepadamu melainkan aku telah dapat menerangkan
jenis makanan itu, sebelum makanan itu sampai kepadamu. Yang demikian itu adalah
sebagian dari apa yang diajarkan kepadaku oleh Tuhanku.
Sesungguhnya aku telah meninggalkan agama orang-orang yang
tidak beriman kepada Allah, sedang mereka ingkar kepada hari kemudian.
(37)
Dan
aku mengikut agama bapak-bapakku yaitu Ibrahim, Ishaq dan
Ya’qub.
Tiadalah patut bagi kami (para Nabi) mempersekutukan sesuatu apa pun dengan Allah. Yang demikian itu
adalah dari karunia Allah kepada kami dan kepada manusia (seluruhnya); tetapi
kebanyakan manusia itu tidak mensyukuri (Nya). (38) [QS.
Yuusuf : 37-40]
رَبّ قَدْ اتَيْتَنِيْ مِنَ اْلمُلْكِ وَ عَلَّمْتَنِيْ مِنْ تَأْوِيْلِ
اْلاحَادِيْثِ فَاطِرَ السَّموتِ وَ اْلاَرْضِ، اَنْتَ وَلِيّ فِى الدُّنْيَا وَ
اْلاخِرَةِ، تَوَفَّنِيْ مُسْلِمًا وَّ اَلْحِقْنِيْ بِالصّلِحِيْنَ. يوسف: 101
Ya
Tuhanku, sesungguhnya Engkau telah menganugerahkan kepadaku sebahagian kerajaan
dan telah mengajarkan kepadaku sebahagian ta’bir
mimpi.
(Ya Tuhan) Pencipta langit dan bumi. Engkaulah
Pelindungku di dunia dan di akhirat, wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan
gabungkanlah aku dengan orang-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar